Uji coba sistem ganjil genap.
JAKARTA, JO- Penerapan sistem ganjil genap di kawasan Bundaran Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan selama tiga hari ternyata memberikan dampak siginifikan terhadap kelancaran lalu-lintas di kawasan ini.

Menurut Bripda Duko, petugas Ditlantas Polda Metro Jaya di lokasi, Senin (1/8), sejak pukul 07.00-10.00, arus lalu lintas di kawasan tersebut ramai lancar meski masih ada sejumlah kendaraan roda empat yang melanggar karena menggunakan plat genap.

Biasanya, menurut dia, dari pukul 07.00-10.00 macet di kawasan Sudirman, terutama dari mulai Bundaran Senayan hingga Dukuh Atas. "Kalau sekarang ramai lancar, tidak ada padat-padatnya sama sekali. Biasanya ekor kemacetan Dukuh Atas bisa sampai Senayan, sekarang nggak ada karena nggak padat," kata Bripda Duko.

Petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Fajar menambahkan, jumlah kendaraan yang melanggar aturan ganjil genap selama uji coba tiga hari belakangan ini mengalami penurunan. Jika pada hari pertama uji coba ada ratusan kendaraan, kali ini kendaraan yang melanggar kurang dari 100 kendaraan.

"Ada pengurangan pelanggaran, yang ditindak. Dari kawasan CSW ke Jalan Sudirman hanya lima mobil, karena yang kendaraan genap lain langsung belok ke Jalan Hang Lekir," ungkapnya. (jo-3)


Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.