Portugal Kalahkan Perancis 1-0, Eder: Ronaldo Berikan Kepercayaan Diri

Eder dan Ronaldo
JAKARTA, JO - Tragis dan menyedihkan. Itulah yang ditunjukkan oleh jutaan pendukung Perancis saat mengetahui tim kebanggaan mereka harus takluk dari Portugal pada final Piala Eropa 2016 di stadion Stade de France, Perancis, pada hari Senin pagi dini hari 11 Juli 2016 mulai pukul 02.00 WIB.

Sukses Portugal ditentukan lewat gol Ederzito Antonio Macedo Lopes (Eder) pada menit ke-109. Portugal menaklukkan Prancis 1-0 sekaligus meraih gelar juara Eropa untuk pertama kalinya.

Cristiano Ronaldo sebagai kapten Portugal hanya bermain 24 menit, saat partai final melawan Prancis. Ronaldo mengalami cedera, saat pelanggaran dilakukan Payet.

Tanpa Ronaldo pemain Real Madrid, Portugal ternyata tetap bisa meladeni Prancis. Mereka bahkan mampu mencuri gol saat perpanjangan waktu.

"Portugal layak meraih gelar ini setelah sekian tahun berkorban. Tak seorang pun percaya kepada kami," ujar Ronaldo.

Ronaldo mengaku dirinya sudah tahu Eder akan mencetak gol. "Saya sudah lama menekuni sepakbola. Saya punya perasaan. Saya merasa dialah yang akan mencetak gol," paparnya.

Rasa optimisme bisa jadi menjadi kunci kesuksesan seorang Eder, meski selalu di bangku cadangkan. Eder selalu yakin dirinya akan mendapatkan kesempatan bermain dan memberikan kontribusi penting untuk tim.

Dan itu terbukti. Masuk di menit 78 menggantikan Renato Sanches, Eder menjadi pahlawan kemenangan Portugal di final melawan Prancis.

“Sejak hari pertama saya selalu yakin kalau Fernando Santos (pelatih) akan memanggil saya. Dia tahu kapabilitas saya, begitu juga dengan tim. Mereka memberikan kepercayaan kepada saya dan saya harus bekerja keras untuk memberikan kontribusi. Sekarang, ini terjadi. Saya sangat senang dengan pencapaian ini,” tutur Eder.

Tidak lupa dia juga mengucapkan terima kasih kepada Cristiano Ronaldo yang memberikannya motivasi dan kepercayaan.

“Cristiano memberitahu saya kalau saya akan mencetak gol kemenangan. Dia dan rekan setim memberikan saya kekuatan dan energi positif,” ujarnya.

Menurutnya, Portugal layak menjadi juara. "Kami bermain spektakuler. Itu adalah momen yang luar biasa, Tim kami bekerja sangat keras. Kita tahu bahwa orang-orang Portugis di belakang kami. Kami berjuang dengan kekuatan besar dan pantas dengan gelar juara ini."

Eder sendiri sebelumnya tak pernah memperkuat tim-tim top Eropa. Karier penyerang bernama lengkap Ederzito Antonio Macedo Lopes itu dimulai bersama klub Portugal, Oliveira Hostpital. Lalu, ia hijrah ke Tourizense sebelum merapat ke Academica pada 2008.

Meski hanya mencetak 18 gol dari 105 laga, Sporting Braga merekrutnya di musim panas 2012. Bersama Braga, ia mencetak 33 gol dari 82 laga. Ia pun sempat berseragam Swansea City pada enam bulan awal musim 2015/2016. Lalu, ia dilempar ke Lille pada musim dingin 2016. (amin/jo-4)


Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.