Mengaku Kasudin Nakertrans Jakbar Minta Rp 15 Juta ke Penyalur PRT

Seseorang yang mengaku Kasudin Nakertrans
Jakarta Barat mengirimkan pesan untuk
mentransfer sejumlah uang ke sebuah
yayasan penyalur tenaga kerja.
JAKARTA,JO- Berawal dari pemberitaan Yayasan Citra Kasih Abadi yang diduga belum memiliki izin operasional penampungan dan penyaluran tenaga kerja pembantu rumah tangga (PRT), seseorang yang mengaku-ngaku sebagai Kepala Suku Dinas (Sudin) Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotamadya Jakbar untuk meminta uang ke pemilik yayasan yang beralamat di komplek ruko megah Kalideres, Jakarta Barat.

Oknum yang mengaku kasudin itu meminta kepada Agus Widodo, sang pemilik yayasan, sejumlah uang Rp15 juta melalui selularnya.

Kejadian itu diketahui ketika wartawan mewawancarai Agus Widodo selaku pimpinan Yayasan Citra Kasih Abadi yang sebelumnya Yayasan Citra Kasih terkait hal perizinannya yang belum jelas statusnya.

"Setelah diberitakan di salah satu media online Jakarta Kasudin Nakertrans Jakbar meminta agar saya datang ke ruang kerjanya terkait perizinan yayasan yang saya pimpin," kata Agus.

Sekitar 30 menit usai bertemu dengan Kasudin, tiba-tiba ada pesan di telepon genggam Agus via Whatsapp mengaku sebagai Suhari, sang kasudin dan meminta uang kepada saya sebesar sebesar Rp 15 juta tapi nomor pengirim pesan itu tidak dikenalnya.

"Oknum tersebut sering menelepon saya meminta uang agar segera ditransfer ke rekening atas nama Ririn, mengaku sebagai bendahara Kasudin Nakertrans. Dalam situasi ini saya panik dan bingung,Kasudin benar atau tidaknya meminta uang itu kepada saya," kata Agus Widodo.

Tapi menurut Agus, pesan itu cuman modus saja karena dirinya yakin itu bukan Suhari. Alasan Agus, dia hafal suara beliau, dan beliau tidak pernah menghubunginya lewat telpon dan dia juga tidak tahu nomor Suhari dan Suhari juga tidak mengetahui nomor Agus.

"Ya karena saya yakin itu bukan Pak Suhari, jadi saya abaikan saja apalagi sekarang kan banyak modus penipuan lewat telepon dan SMS," ucapnya.

Penasaran dengan informasi itu,wartawan konfirmasi kebenarannya langsung kepada Suhari, MSi. Menurutnya, sebagai pelayan masyarakat yang baik guna serta kebenaran informasi dari sumber yang didapat oleh Agus Widodo pimpinan Yayasan Citra Kasih Abadi akan dia panggil agar melaporkannya.

"Saya tidak pernah menghubungi atau mengirimkan pesan apapun kepada Agus Widodo terkait informasi permintaan uang itu. Saya memang pernah memanggil Agus Widodo waktu itu tentang perizinan yayasannya yang statusnya diduga belum jelas, akhirnya saya perintahkan untuk membuat surat pernyataan terkait perijinan perubahan nama yayasan miliknya," tegas Suhari.

Suhari pun menegaskan, akan memangil Agus Widodo karena hal ini menyangkut nama baiknya. "Ini menyangkut nama baik saya, dan saya akan panggil dia," tandasnya. (agus/jo-6)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.