Aplikasi Qlue
JAKARTA, JO- Qlue sebagai aplikasi media sosial pelaporan warga pertama di Indonesia telah digunakan oleh Ibu Kota DKI Jakarta dalam meningkatkan pelayanan terhadap warganya.

Qlue menegaskan akan terus berkomitmen membantu pemerintah dalam melakukan pemetaan dan menyelesaikan masalah-masalah khususnya di Jakarta. Kehadiran Qlue disambut baik oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahkan telah dimanfaatkan oleh 100% kelurahan di DKI Jakarta atau 268 kelurahan termasuk di Kepulauan Seribu.

Adapun tanggapan positif dari adanya aplikasi media sosial Qlue datang dari berbagai kalangan lurah, dinas, staf pemerintahan, komunitas dan masyarakat yang selama ini aktif di dalam aplikasi Qlue.

Salah satunya tanggapan yang datang dari Lurah Kuningan Timur, Awaludin. "Qlue sangat membantu kami di Kelurahan Kuningan Timur untuk menangani permasalahan terutama di wilayah kami. Kami juga dibantu oleh rekan-rekan dari Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di wilayah kami yang sangat partisipatif dalam melaporkan kondisi sekitar mereka melalui aplikasi Qlue."

Sebelum diterapkan sebagai saluran pelaporan bagi warga Jakarta, Qlue bersama Jakarta Smart City melakukan sosialisasi sekaligus bimbingan teknologi kepada pihak Kelurahan dan RT/RW sejak awal 2015 hingga sekarang.

Posisi Qlue di masyarakat telah menjadi aplikasi media sosial yang berkontribusi positif bagi pembangunan kota Jakarta ke arah yang lebih baik.

Beberapa keuntungan dari aplikasi Qlue selama berjalan dari sisi pemerintah dan warga, antara lain membangun komunikasi dua arah yang efektif antara warga dan pemerintah. Selain itu Qlue memiliki dashboard yang membantu pemerintah dalam menganalisis dan memetakan permasalahan yang ada di Ibu Kota Jakarta.

Sejauh ini Qlue telah memiliki user sebanyak 500.000 dengan 40.000 posting rata-rata per hari dan 80 persen diantaranya telah direspon oleh pemerintah Jakarta.

Dari data laporan warga yang masuk di Qlue, terdapat 5 kategori utama yang banyak dilaporkan oleh warga selama periode 1 Januari - 30 Mei 2016 yang meliputi permasalahan Pelanggaran, dengan jumlah laporan sebanyak 29.363 laporan; Sampah sebanyak 27.404 laporan; Parkir Liar sebanyak 18.855 laporan; Fasilitas Umum sebanyak 18.577 laporan; Kemacetan 12.963 laporan.

Dari data ini dapat disimpulkan bahwa tingkat partisipasi warga Jakarta dalam memberikan feedback terhadap kinerja pemerintah sangat tinggi, ini sekaligus membuktikan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah meningkat dibandingkan sebelum adanya aplikasi Qlue.

Sebelumnya pemerintah telah memiliki kanal aduan atau laporan warga melalui telepon, SMS, email, bahkan Facebook tetapi dengan adanya Qlue warga menjadi mudah melapor.

RaMa Raditya selaku CEO Qlue mengungkapkan, seluruh data yang masuk di Qlue tentunya melalui proses verifikasi terlebih dahulu oleh Admin Qlue baru setelah itu diteruskan ke kelurahan terdekat dari lokasi laporan.

"Selain itu, kami dibantu oleh tim dari Jakarta Smart City yang juga melakukan pengecekan dan rutin mem-follow up laporan agar segera ditindaklanjuti oleh aparat pemerintah,” sambungnya.

Sampai saat ini, Qlue telah membawa perubahan yang berarti bagi kemajuan Jakarta. Masyarakat sekarang ini menjadi lebih mudah untuk melaporkan masalah-masalah kota yang ada di sekitar mereka.

“Selain aplikasi ini dapat diakses secara real time, Qlue juga dapat digunakan sebagai sarana untuk memonitor kinerja pemerintah karena ranking pemerintah mulai dari level Staf, Kelurahan, Kecamatan, Kotamadya, hingga Dinas dapat diakses melalui Qlue,” ungkapnya.

Rama juga menambahkan bagi masyarakat yang #BERANIBERUBAH dan menginginkan perubahan kota yang lebih baik, maka sebaiknya memanfaatkan Qlue untuk melaporkan segala permasalahan kota. (jo-4)

Kehadiran Qlue di Jakarta khususnya telah membuka partisipasi publik yang seluas-luasnya untuk berkontribusi terhadap perubahan kota yang lebih baik. Lebih dari itu, Qlue juga mendorong adanya transparansi pemerintah sehingga tercipta kepercayaan publik terhadap pelayanan pemerintah dalam rangka mewujudkan Smart City.


Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.