Ahok Puji Pasukan PPSU, tapi Kecam Lurah yang Manfaatkan untuk Minta Duit

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) memuji kinerja "pasukan" petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang telah dibentuk selama satu tahun ini.

"Jadi umumnya PPSU itu, di atas rata-rata. Kalau saya kasih nilai 60-70 lah," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/5).

Menurut Ahok, dengan adanya petugas PPSU warga Jakarta secara menyeluruh cukup tertolong. Beberapa wilayah yang telah ditangani oleh petugas PPSU terlihat bersih dari sampah.

"Tapi secara menyeluruh orang Jakarta pasti merasa lumayan ketolong dengan adanya PPSU, walaupun belum optimal. Ya dong, dulu kan nggak ada, sekarang tiba-tiba ada," katanya.

Meski begitu, Ahok juga memberikan catatan khusus terhadap oknum PNS yang masih mengambil keuntungan dari petugas PPSU.

"Masih ada juga yang masih lemah, karena dipimpin oleh lurah yang bermasalah. Kalau PPSU-nya rajin, kerjanya luar biasa, enggak kenal waktu, sampai malam, kotor, jorok, semua siap," begitu Ahok.

Ahok mengaku sudah mengantongi nama-nama oknum lurah yang memanfaatkan keberadaan petugas PPSU ini. Dirinya memberikan kesempatan satu hingga dua bulan ke depan untuk memperbaiki kinerjanya.

"Jadi ada oknum lurah yang memanfaatkan PPSU, dia minta duit ke warga Rp 3 juta atau Rp 4 juta untuk potong pohon. Terus dia pakai PPSU yang kerjain," sambung Ahok. (jo-3)


Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.