Rusun Kapuk Muara dan Muara Angke untuk Nelayan tapi Banyak Dijual

Rusun Kapuk Muara.
JAKARTA, JO- Bagi warga DKI Jakarta yang berprofesi sebagai nelayan dan terkena relokasi, Pemprov DKI Jakarta membangun dua rusun di Kapuk Muara dan Muara Angke.

Tujuannya agar warga yang direlokasi tetap bisa menjalankan profesinya sebagai nelayan.

"Demi nelayan kita bangun rusun di sana, dan nanti nelayan bisa menaruh kapal," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di Jakarta, Senin (25/4).

Ahok sendiri menyayangkan, sebelum ini para nelayan justru banyak menjual rusun yang mereka dapatkan, dan para nelayan justru tidak tinggal di rusun itu.

"Di Kapuk Muara itu hampir semua dijual, nelayan juga nggak tinggal disana," kata Ahok.

Padahal, warga yang sudah direlokasi ke rusun akan mendapatkan berbagai fasilitas tambahan. Bahkan telah disediakan juga untuk tempat parkir perahu.
Dirinya pun heran masih ada warga yang hidup di dalam perahu, pasca penertiban beberapa waktu lalu.

Nelayan bisa taruh perahu disana, mau di Marunda, Cilincing, Cakung Drain bisa parkir perahu, di Kanal Banjir Timur hilirnya bisa parkir perahu,

Menurut Ahok lagi, nelayan pun ada oknumnya. "Kalau kamu asli nelayan kenapa bisa tidur perahu?" tanya Ahok. (jo-3)


Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.