Polda Metro Jaya Bongkar Narkotika Jaringan Internasional
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto saat memberikan keterangan soal pengungkapan kasus narkoba jaringan internasional, di Jakarta, Rabu (13/4). |
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan peredaran narkoba jaringan internasional tersebut berasal dari Guangzhou China, Belanda dan Malaysia.
“Jenis narkoba yang diedarkan adalah sabu (cair dan kristal), ekstasi dan happy five,” ujar Irjen Pol Moechgiyarto didampingi Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Daniyanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/4).
Modus baru yang diungkap Polda Metro Jaya tersebut adalah penyelundupan narkotika jenis sabu cair 44,64 kilogram, dikemas dalam kaleng lem merk BEL yang dikirim dari Iran menggunakan jasa ekspedisi.
Modus lain yakni, sabu kristal yang dikemas di sebanyak 44 kotak coklat "Ferrero Rocher" dari Guangzhou Tiongkok seberat 13,96 kilogram, melalui jasa ekspedisi.
"Kasus penyelundupan narkotika modus baru ini dilakukan oleh jaringan internasional Guangzhou-Jakarta maupun Belanda-Malaysia-Jakarta," kata Kapolda Metro Jaya.
Selain sabu, Polda Metro Jaya juga mengamankan ekstasi 118.733 butir dan Happy Five 750 butir.
"Semua barang bukti tersebut, apabila dikonversikan dengan rupiah setara dengan nilai yang Rp202,608 miliar," ungkapnya.
Dari pengungkapan narkoba ini, Polda Metro Jaya mengamankan sembilan tersangka yang terdiri dari empat warga negara asing (WNA) dari Iran, Tiongkok, Malaysia dan Nigeria, serta lima orang warga negara Indonesia.
Tersangka dijerat dengan pasal 114 (1) sub pasal 112 (1) UU RI No35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup. (amin)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: