Uji coba penghapusan 3 in 1.
JAKARTA, JO- Selasa (5/4) hari ini, merupakan hari pertama uji coba penghapusan 3 in 1. Laporan perkembangan yang terjadi dievaluasi, dan inilah hasil evaluasi sementara.

Seperti disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di Jakarta, hari ini, ternyata kepadatan lalu lintas masih terjadi di jalur yang sebelumnya diterapkan aturan 3 in 1, namun jalan lainnya justru lebih lancar.

Ahok mengatakan, untuk jalur-jalur yang masih terjadi kepadatan, akan ditambah layanan bus. Sehingga pengendara memiliki alternatif untuk menggunakan angkutan umum.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansah menambahkan, Walau bukan solusi menuntaskan kemacetan diharapkan kasus eksploitasi anak bisa dihilangkan dengan cara tersebut.

"Pemberlakuan 3 in 1 macet, saat uji coba ini juga macet. Kalau dulu masalahnya dua, macet dan kasus eksploitasi, kalau sekarang tinggal macetnya saja," ujarnya.

Dikatakan, permasalahan macet sendiri sebenarnya juga disebabkan banyaknya ruas jalan yang tidak dipergunakan dengan benar. Hal tersebut termasuk bahu jalan jadi parkiran kendaraan, angkutan berhenti seenaknya, dan beberapa masalah lainnya.

"Sementara untuk mengatasi kepadatan bus transjakarta ditambah 30 unit selama uji coba 3 in 1 diberlakukan," begitu Andri Yansah. (jo-3)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.