Basuki T Purnama (Ahok)
JAKARTA, JO- Pencalonan Ahok dari jalur independen mendapat perlawanan keras dari berbagai kalangan. Ada juga yang menyebut gubernur DKI Jakarta itu sedang melakukan upaya deparpolisasi atau anti-partai politik.

Hal itu dibantahkan Ahok, yang menegaskan dirinya justru akan melawan upaya deparpolisasi. Jika ada yang melakukannya, Ahok mengatakan dirinya lah yang akan maju lebih dulu untuk melawan upaya deparpolisasi itu.

"Kita harus melawan deparpolisasi jika ada orang di republik ini yang melakukan. Saya akan maju duluan, saya orang yang pertama yang melawan, karena sama saja itu dengan melawan dan meruntuhkan konsitusi,negara didirikan dari partai politik," kata Ahok di Jakarta, kemarin.

Namun begitu, menurut Ahok, munculnya jalur independen merupakan salah satu bentuk kearifan pendiri negara, dan orang politik juga yang membuat parpol.

"Parpol sadar tidak ada manusia yang baik di dunia ini. Karena itulah dicarikan jalan keluar bapak demokrasi kita membuat ada calon independen,supaya rakyat tidak dikungkung oleh pemilik partai," kata Ahok.

Bayangkan kalau sepuluh partai yang menentukan segala sesuatunya adalah ketua umum, sekretaris atau bendahara. "Masak Republik Indonesia yang begitu hebat dikuasai tiga puluh orang?" sambungnya.

Bagi Ahok, deparpolisasi itu adalah jika ada pengurus partai di dalam melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hati nurani rakyat.

"Itu deparpolisasi. Jadi justru yang kita lakukan sekarang untuk menunjukkan sebuah perlawanan,bahwa partai politik itu tidak boleh dikuasai seenaknya," ucap Ahok lagi.

Contoh sederhana, Ahok meminta menghitung berapa biaya kalau maju pakai partai. "Nggak usah uang mahar,dia bilang parpol punya anak ranting begitu banyak,tiap kantor ranting ada pengurus sekitar sepuluh orang,tiap bulan butuh uang kopi uang gula uang makan."

Di Jakarta ada sekitar 20 ribu RT, kalau satu ranting Rp1 juta saja berarti Rp20 miliar. "Ini pemilihan masih 10 bulan lagi Rp 200 miliar bos. Saya mana punya uang segitu banyak. Harta saya dikumpulin juga nggak sampai segitu untuk ngidupin roda partai. Sorry saja," kata Ahok. (hery lubis)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.