Jenazah Sugiarto Belum Bisa Dipastikan Pelaku atau Korban

Kombes Musyafak (kanan) dan Kombes M Iqbal (tengah).
JAKARTA, JO - Polda Metro Jaya mengungkap identitas tujuh korban tewas saat kejadian teror bom di jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) lalu.

Kabidokeks Polda Metro Jaya Kombes Musyafak bersama Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal menyampaikan tim bekerja keras mengungkap identitas korban di pos mortem di RS Sukanto.

Kombes Musyafak mengatakan tujuh orang tersebut teridentifikasi oleh petugas forensik dengan pemeriksaan dan pencocokan sidik jari. “Setiap sidik jarinya berbeda, makanya kami butuh sedikit waktu” kata Musyafak di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (16/1).

Berikut identitas tujuh orang yang tewas:

Jenazah Rico teridentifikasi secara primer lewat sidik jari. Lokasi di pos polisi, korban warga sipil.
Jenazah Amer Quali Tahar, WN Kanada teridentifikasi dengan sidik jari dari paspor. Kebetulan di saku ada paspor. Lokasi parkiran depan Starbucks, korban WNA.
Jenazah Dian Juni Kurniadi teridentifikasi primer lewat sidik jari. Lokasi di pos polisi, pelaku teror.
Jenazah M Ali teridentifikasi primer dengan sidik jari. Lokasi Kafe Starbucks, pelaku teror.
Jenazah Afif alias Sunakim teridentifikasi lewat sidik jari. Lokasi Kafe Starbucks, pelaku teror.
Jenazah Ahmad Muhazan bin Saron. Lokasi di dalam Kafe Starbucks, pelaku teror.
Jenazah Sugito teridentifikasi dengan identifikasi primer dengan sidik jari. Lokasi di pos polisi (belum dapat dipastikan pelaku atau korban). (amin)


Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.