Rusia Ingatkan "Konsekuensi Serius" Penembakan Pesawatnya

Pesawat tempur Rusia ditembak jatuh.
JAKARTA, JO- Konflik di Suriah telah memasuki gelombang baru yang dikhawatirkan akan semakin mendorong turbulensi internasional pasca penembakan pesawat Rusia di perbatasan Turki.

Penembakan di udara, Selasa (24/11), diwarnai dengan perang kalimat kemarahan kedua pihak, dan semakin menggaris bawahi pertaruhan tingi di Suriah, dimana Amerika Serikat, Rusia dan kekuatan global, regional dan lokal terjerat dalam perang saudara itu.

Turki, yang merupakan anggota NATO, mengatakan berulang kali telah memperingatkan pesawat tempur Rusia, sebelum kemudian terjadinya penembakan jatuh pesawat yang dituduh telah melanggar wilayah udaranya.

Rusia sendiri menolak tudingan itu, dengan menyebut Sukhoi Su-24 bomber mereka tidak memberikan ancaman bagi Tukir dan diserang ketika pesawat itu berada 1 kilometer di wilayah Suriah.

Seperti dikutip CNN, hari ini, Presiden Rusia Vladimir Putin menyebutnya sebagai "tusukan dari belakang yang dilakukan kaki tangan teroris", serta mengingatkan "konsekuensi serius" bagi hubungan kedua negara.

Semakin menambah ketegangan adalah nasib kedua pilot Rusia. Pemberontak Turki yang beroperasi di wilayah Suriah dimana pesawat itu jatuh, mengklaim bahwa mereka menembak mati kedua pilot saat parasut mereka sampai ke tanah. Namun belum ada konfirmasi dari sumber lain yang bisa mengonfirmasi klaim itu. (jo-4)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.