Kolong Jembatan Bambu Larangan Tertutup Lumpur, Warga Terancam Banjir

Endapan lumpur di Kalideres
JAKARTA, JO - Sejak dibangun, turap Kali Bambu Larangan sampai Maja, Kelurahan Pegadungan Kalideres, Jakarta Barat hingga kini belum pernah dikeruk.

Akibatnya endapan lumpur di bawah kolong jembatan tersebut nyaris menutupi seluruh aliran air.

Saluran yang memiliki kedalaman sekitar 2 meter tersebut kini hanya tinggal sekitar 30 cm saja karena lumpur dan sampah mengendap di bawah jembatan perbatasan antara Kecamatan Cengkareng dengan Kecamatan Kalideres.

Menurut Iwan, warga Bambu Larangan, Selasa (13/10), seharusnya pihak Pemkot Jakarta Barat memberikan perhatian terhadap endapan lumpur ini.

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

"Kita khawatir kalau nanti musim hujan lumpur di kolong jembatan tersebut menjadi penghambat arus air karna jarak lumpur dengan jembatan cuma 30 cm," katanya.

Dikatakan Pemkot Jakbar sebaiknya segera merespon keluhan warga tersebut dan segera mengeruk saluran di bawah jembatan yang dipenuhi lumpur tersebut. (hery lubis)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.