Salah satu kampanye satu anak di China.
JAKARTA, JO- China akan memperbolehkan setiap pasangan memiliki dua anak, sebuah langkah yang dinilai efektif untuk menghapus sisa-sisa kebijakan satu anak di negara itu yang telah mengemuka beberapa tahun terakhir.

Seperti dikutip kantor berita Xinhua, Kamis (29/10), komunike Partai Komunis yang berkuasa mengatakan, penghapusan itu untuk memperomosikan pertumbuhan populasi yang seimbang, dan China akan terus mengambil langkah pengendalian penduduk dan meningkatkan strategi kependudukan.

"China akan sepenuhnya melaksanakan kebijakan 'satu pasangan, dua anak' sebagai respon proaktif terhadap populasi yang semakin tua."

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Namun begitu, Xinhua mengatakan, usulan tersebut harus disetujui legislatif China sebelum dilaksanakan.

China saat ini memiliki penduduk lebih dari 1,3 miliar orang, telah menerapkan kebijakan satu anak per pasangan, untuk mengontrol pertumbuahn penduduk pada tahun 1970-an.

Saat propaganda ini tidak berhasil, pejabat lokal melakukan pemaksaan aborsi, denda, dan pemaksaan sterilisasi. (jo-4)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.