SFS Proyek Gagal, Sudin KPKP Jakbar Tetap akan Launching

Kondisi Sentra Flora Semanan, Jakarta Barat (foto:hery)
JAKARTA, JO- Pembangunan Sentra Flora Semanan (SFS) yang dibangun sejak 2011 hingga 2014 menyisakan berbagai persoalan. Mulai pembebasan lahan, lelang dan pelaksanaan proyek tersebut hingga kini menyiksakan tanya bagi masyarakat.

Meski sentra yang berada dibawah naungan Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakbar kondisinya terlihat tandus dan seperti tak tersentuh bagai rumah hantu, namun dalam waktu dekat sentra ini akan tetap dilaunching.

Rencana itu disampaikan Kasudin KPKP Jakbar Renova Siahaan, di Jakarta, Senin (21/9). Menurut Renova, dirinya telah diperintahkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) untuk segera melaunching Sentra Flora Semanan ini.

"Kami akan segera melaunching, hal itu sesuai dengan perintah Bapak Gubernur," katanya.

Sudin KPKP Jakbar sedang melakukan rehab kecil 9 unit kios dan 1 unit foodcourt, dengan anggaran sebesar Rp 160 juta. Dana rehab itu, diambil dari APBD 2015.

Renova sendiri tidak mau menjelaskan tentang berbagai masalah yang terjadi pada Sentra Flora Semanan ini, termasuk dengan permasalahan yang terjadi seputar pembangunannya yang diduga bermasalah.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Menurut informasi yang dihimpun, pada tahap pertama lelang, HPS Pembangunan Sentra Flora Semanan Rp 4.849.879.313, tetapi realisasi anggarannya sebesar Rp 9.721.960.085. Terjadi selisih lebih dari Rp 5 miliar, dan pemenang sekitar 96 persen dari HPS.

Pada 2011, hanya dibangun 35 unit kios, yang mana luasnya perkios berkisar 35 m2 atau sekitar Rp 130 juta/Rp 4 juta M-2 per unitnya sudah terlalu mahal.Mengingat, kios dengan atap terbuat dari kanopi fiber plat plastik tipis, lantai dari konblok dan hanya satu ruang plus kamar mandi.

Tahun 2012, Sudin Pertanian dan Kehutanan Jakarta Barat kembali merealisasikan pembangunan untuk kios Sentra Flora Semanan. Lelangnya diumumkan 1 Mei 2012, yang dimenangkan PT Trea Magnum Widyadana, dengan harga penawaran pemenang Rp 6.311.250.000. Total pembangunan kios dan rumah bibit tahun 2011 dan 2012 adalah sebanyak 42 kios, yang terdiri dari 12 tempat pembibitan, 1 ruang counter bersama dan 39 kios pedagang.

Pada tahun anggaran 2012 Sudin Pertanian dan Kehutanan Jakarta Barat juga melaksanakan lelang pembangunan kantor yang lelangnya dimenangkan oleh PT Wahyu Adi Guna dengan nilai Penawaran Rp 4.984.525.000 dari HPS sebesar Rp 5.119.272.000. Luas kantor yang dibangun itu berkisar 300 m2 atau sekitar Rp 16 juta per meter persegi.

Walaupun sudah puluhan miliar uang rakyat telah dikucurkan setiap tahun anggaran ke Sentra Flora Semanan, kondisi bangunan dan sarana prasara lainnya terlihat sangat memprihatinkan Konon, Sentra Flora Semanan merupakan proyek gagal Sudin KPKP Jakbar. Selain tidak ada peminat, lokasinya juga sangat membahayakan karena dibawah Sutet. (hery lubis/jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.