Proyek Betonisasi Jalan Kamal Raya Dihentikan Warga

Warga yang melakukan penghentian proyek betonisasi.
JAKARTA,JO - Puluhan warga RT02 dan warga sekitar memprotes dengan menghentikan sementara pengerjaan proyek betonisasi Jalan Kamal Raya, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar) pada Jumat (11/9) malam.

Aksi penghentian pelaksanaan proyek betonisasi yang berlangsung pukul 23.00 WIB itu dilakukan warga dipicu karena saluran air dari pemukiman warga di RW01 menuju Kali Semonggol ditutup oleh proyek itu.

Amin, salah satu warga menuturkan, warga mempertanyakan kalau saluran air ditutup akan kemana air dari pemukiman warga akan mengalir. Ini akan menyebabkan banjir terus-menerus di daerah ini.

"Aksi penghentian pengerjaan betonisasi jalan yang kami lakukan ini bukannya menolak dengan adanya pelaksanaan proyek betonisasi di Jalan Kamal Raya. Kami warga sangat mendukung program pemerintah untuk membangun jalan ini," ujarnya.

Para pekerja sebelum dihentikan warga.

Akan tetapi warga berharap pekerjaan itu jangan menutup saluran air dari warga RW01 menuju Kali Semongol. Karena satu satunya akses pembuangan air dari pemukiman warga dari wilayah RW01 bermuara di RT02 hanya melalui saluran itu.

"Kalau saluran ini ditutup nanti pada musim hujan warga akan terus kebanjiran karena tidak ada pembuangan lain," sambung Amir.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Amin juga mengatakan, mengenai saluran air ini setiap tahun sudah diusulkan melalui Musrembang kepada lurah dan camat sampai berapa kali ganti camat dan lurah namun hal itu tak kunjung terealisasi.

Warga semua berharapan Pemprov DKI Jakarta atau Pemkot Jakarta Barat melalui instansi terkait mengkaji ulang mengenai proyek betonisasi yang menutup saluran air warga di Kamal ini.

Dari pantauan, aksi protes warga itu kemudian langsung ditanggapi para pekerja dengan menghentikan sementara waktu pekerjaannya. Para pekerja nampak membubarkan diri tanpa terjadi keributan.

Hingga berita diturunkan, tidak terlihat perwakilan dari pihak PU jalan maupun pihak Kecamatan Kalideres ataupun dari Kelurahan Kamal untuk meluruskan persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. (hery lubis)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.