Mantan Teknisi Bank Bobol ATM, Exit Shutter Diganjal Obeng

Ilustrasi
JAKATA, JO- Polda Metro Jaya menangkap pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan modus mencongkel dan merusak tempat keluar uang.
Pelaku, BS,29, mantan teknisi rekanan bank tersebut membobol mesin ATM hanya menggunakan obeng dan kawat.

"Pihak bank melaporkan adanya pencurian pada beberapa mesin ATM," kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso, di Jakarta, Minggu (20/9) kemarin.

Usai menerima laporan dari salah satu bank, Polda Metro Jaya menyelidiki dugaan pencurian tersebut.

Kepala Unit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Teuku Arsya Khadafi menangkap BS di tempat kerjanya di Pancoran Jakarta Selatan.

Arsya mengatakan pembobolan dilakukan saat kartu ATM dimasukkan ke dalam mesin.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Setelah itu pelaku berpura-pura melakukan penarikan tunai dengan memasukkan nominalnya. "Saat uang akan keluar, exit shutter (tempat uang keluar) diganjal menggunakan obeng," kata Arsya.

Tujuan mengganjal tersebut untuk mengelabui mesin. Sehingga transaksi dianggap batal dan nominal uang di rekening pelaku tidak berkurang.

Namun, uang tersebut tetap bisa ditarik karena pelaku mencongkel salah satu alat di mesin tersebut dengan obeng. Sehingga uang keluar tanpa nominal rekening yang bekurang.

"Ketika tangan robot mesin ditekan ke bawah sehingga uang keluar," ujar Arsya.

Polisi menyita barang bukti satu buah kartu ATM, jaket warna biru dan helm yang digunakan saat beraksi, satu buah kawat dan uang tunai Rp2,3 juta. (amin)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.