Indonesia dan Mesir Teken Kerja Sama Visa dan Pelatihan Diplomat

Presiden Jokowi dan PresidenAbdul Fatah Al-Sisi.
JAKARTA, JO- Pemerintah Indonesia dan Mesir menandatangani MOU mengenai bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas, dalam rangka meningkatkan intensitas hubungan antar pemerintahan, kerjasama pelatihan para diplomat.

Penandatangan dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Mesir Ahmed Aboul Gheit, disaksikan Presiden Joko Widodo dan Presiden Mesir Abdul Fatah Al-Sisi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/9).

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Menlu Retno mengatakan Mesir merupakan salah satu mitra utama Indonesia di kawasan Afrika dengan nilai total perdagangan Indonesia-Mesir pada 2014 mencapai 1,49 miliar dollar AS, dengan surplus sebesar 1,2 miliar dollar AS untuk Indonesia.

Selama lima tahun terakhir (2010-2014) tren perdagangan kedua negara tercatat sebesar 4,1%. Nilai ekspor Indonesia ke Mesir pada periode Januari-Februari 2015 tercatat sebesar 209,25 juta dollar AS. Sementara nilai impor Indonesia tercatat sebesar 14,80 juta dollar AS, sehingga pada periode tersebut Indonesia surplus 194,44 juta dollar AS.

Produk ekspor utama Indonesia ke Mesir meliputi emas, kabel dan konduktor listrik, furnitur, bahan tekstil, pakaian jadi, buah segar, dan tembaga. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.