Wagub Djarot saat membuka lokakarya, hari ini.
JAKARTA,JO- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat membuka acara Lokakarya Program Peningkatan Kualitas Pemukiman (P2KP) di Hotel Amos Cozy, Jakarta Selatan, Rabu (26/8).

Hadir dalam acara Lokakarya itu Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman Syahrul Effendi, dan Direktur Pengembangan Kawasan Pemukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rina Farida.

Hadir juga tamu undangan, Walikota Jaksel, Kepala Sudin PU Air, Kepala Sudin Perumahan dan Gedung Pemda, Kepala Sudin Kebakaran, Kesehatan, Sosial, Tenaga Kerja, Koordinator LKM Jakbar La Ode Awaluddin dan Kepala Sudin Penataan Kota Jakbar Marbin Hutajulu.

Dalam pembukaan acara tersebut,Wagub DKI Jakarta Djarot menegaskan agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), untuk memperhatikan dua hal dalam peningkatan kualitas pemukiman yakni masalah sanitasi dan ketersediaan air bersih.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

"Sebagai langkah awal pemerintah daerah perlu membuat peta lokasi pemukiman kumuh dari hasil identifikasi untuk bisa menyusun strategi, agar memperbaiki wilayah mana saja yang membutuhkan P2KP, hingga mencapai target 100-0-100 dan Percepatan Penanganan Kumuh Perkotaan Tahun 2015-2019," ujar Djarot.

Tak hanya itu kata Djarot ,harus ada data yang terperinci terkait status lahan pemukiman, serta kajian sosial, budaya, dan kekerabatan warga.

Hal ini mengingat sisi psikologis seseorang tak lepas dari lingkungan tempat tinggalnya.

"Saya berharap lokakarya ini bisa menghasilkan sesuatu, hunian yang layak, manusiawi, dan sehat, agar nantinya tidak ada lagi warga DKI Jakarta yang masih bermukim di kolong-kolong jembatan," kata Djarot. (jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.