Pegawai Pos Bawa Dana PSKS Rp6,5 Miliar di Trigana Air

Pesawat Trigana Air.
JAKARTA, JO- Empat pegawai Pos Indonesia yang menumpang pesawat Trigana Air diketahui membawa dana sebesar Rp6,5 miliar untuk disalurkan ke Oksibil, Pengunungan Bintang, Papua.

Dana itu merupakan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang akan disalurkan ke warga Oksibil oleh Kantor Pos setempat, menurut Kepala Kantor Pos Jayapura, Haryono.

Meski begitu, Haryono tidak mau menjelaskan lebih jauh kecuali menyerahkan sepenuhnya kepada PT Pos Indonesia di Jakarta untuk menjelaskan. Alasannya takut simpang siur.

Dikatakan, saat membawa dana PSKS ini, dirinya meminta bantuan empat orang staf-nya. Mereka antara lain Yustinus Hurulean (suami dari Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua), M N Aragay, Agustinus Luarmase, dan Teguh.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Teguh ditunjuk menggantikan Dewa Putu Raka yang namanya tertera dalam manifest.

Pesawat Trigana Air tipe ATR 42 call sign PK-YRN yang melayani rute Sentani-Oksibil dilaporkan jatuh akibat menabrak Gunung Tangok.

Pesawat ini lepas landas dari Bandara Sentani, Jayapura sekira pukul 14.22 WIT, dan seharusnya mendarat di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang pukul 15.15 WIT, namun pada pukul 14.55 WIT pesawat hilang kontak.

"Dari informasi pesawat telah menabrak Gunung Tangok, di Kamp 3, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua," kata Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo, yang memberikan keterangan pers di Jakarta, Minggu (16/8) malam. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.