Kurang Tegas, Alasan Ahok Ganti Wali Kota Jakarta Selatan

Syamsuddin Noor
JAKARTA, JO - Wali Kota Jakarta Selatan (Jaksel) Syamsuddin Noor segera akan mengakhiri tugasnya. Dia akan digantikan oleh wakilnya, Tri Kurniadi yang pelantikannya dijadwalkan Jumat (14/8) pekan ini.

Rencana itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di Jakarta, Senin (10/8). Alasan kenapa harus diganti, menurut Ahok, karena Syamsuddin terlalu baik terhadap atas alias tidak bisa tegas.

Selain itu, Syamsuddin juga tidak mau bertindak ketika beberapa kali diperintahkan agar lurah melakukan upaya penertiban PKL namun tidak dituruti.

"Alasan utama Basuki mengganti Syamsudin lantaran dianggap kurang tegas. Sehingga tidak berani melaporkan anak buahnya yang bermain. Selain itu, beberapa perintah Ahok yang tidak dijalankan," kata Ahok.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Menurut Ahok, Syamsuddin masuk dalam ketegori "orang yang terlalu baik" menjadi pemimpin, padahal Ahok berharap anak buahnya tegas dalam mengambil keputusan.

"Saya berharap anak buah yang tegas. Orangnya terlalu baik. Saya juga tidak bisa nolong orang baik di Jakarta. Kalau menolong orang baik di Jakarta jadi nggak dibenahi," ujarnya.

Tri Kurniadi sebelumnya menjabat sebagai Wakil Walikota Jakarta Selatan. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.