Ditagih Utang Rp50 Juta, Pria Benamkan Kepala Kekasih ke Empang

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Tega benar pria ini. Gara-gara ditagih utang Rp50 juta oleh sang pacar, dia nekat membunuh sang pacar dengan cara membenamkan kepala kekasihnya itu ke empang sampai tewas.

Bahlul Ulum, 33, nama pria itu, kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya setelah ditangkap di daerah Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (10/8).

Bahlum dipersalahkan membunuh Musyarafah, 37, kekasihnya yang adalah seorang wanita pengusaha konveksi di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurut Kanitreskrim Polsek Balaraja Ipda Rony Setiawan, Selasa (11/8), terungkapnya kejahatan Bahlul Ulum diawali dengan laporan kehilangan yang disampaikan keluarga Musyarafah pada 31 Mei 2015.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Kemudian ada jasad ditemukan pada 26 Juni 2015 di sebuah empang di Nagreg, Desa Sentul, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Dari ciri-ciri korban pihak keluarga kemudian meyakini jasad itu adalah Musyarafah yang dicari-cari selama ini.

Masih menurut Ipda Rony, pihaknya kemudian melakukan penyelidian, dan hasilnya mengarah ke pacar korban. Meski pacar korban sempat mengelak telah membunuh korban, polisi mampu membuktikannya,dan pelaku akhirnya mengaku.

Dari pengakuan pelaku, dirinya memang kesal ketika korban datang menemuinya dan menagih utang Rp50 juta. Uang itu, menurut pelaku, sudah habis dibelanjakan untuk modal berdagang, namun dagangannya itu kandas.

"Gara-gara utang itu mereka sering cek-cok. Pelaku kemudian menghabisi nyawa korban dengan cara membenamkan kepalanya di empang," kata Ipda Rony. (jo-11)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.