Sertijab panglima TNI, hari ini.
JAKARTA, JO- Jabatan Panglima TNI resmi diserahterimakan dari Jenderal TNI Dr Moeldoko ke Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di depan pasukan TNI dari unsur Darat, Laut dan Udara serta PNS TNI dalam upacara serahterima jabatan di lapangan Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (14/7).

Hadir dalam upacara serah terima jabatan Panglima TNI antara lain, mantan Wakil Presiden RI Jenderal (Purn) Tri Sutrisno, para pimpinan Lembaga Tinggi Negara, para Menteri dan Kapolri, Kepala BIN Sutiyoso, para kepala Staf Angkatan dan para duta besar negara sahabat.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan, selaku penerus kepemimpinan dan atas nama segenap prajurit serta PNS TNI, mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Jenderal TNI Dr Moeldoko atas segala pemikiran dan usaha, dalam menjadikan TNI lebih handal untuk setiap jenis tugas, efektif dengan segala kapasitas dan kesejahteraan yang menyertainya, serta modern dengan peningkatan kebutuhan materiil.

“Kesemuanya itu adalah modal yang harus kita pelihara dantingkatkan, guna meningkatkan profesionalisme dan disiplin, serta memperbesarkekuatan pertahanan negara ke depan, dalam rangka menjaga kepentingan nasional secara utuh,“ kata Panglima TNI.

Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, membaca tantangan kedepan, TNI secara cerdas harus dapat menterjemahkan program Nawacita Presiden Joko Widodo dan mengembangkan program Saptacita Jenderal TNI Dr Moeldoko ke dalam langkah-langkah strategis dan sistematis.

Antara lain: Pertama, peningkatan kemampuan operasional satuan-satuan di jajaran TNI secara terpadu, melalui optimalisasi interoperability kekuatan TNI Matra Darat, Laut dan Udara, dalam rangkamenghadapi segala bentuk ancaman, melaksanakan kebijakan poros maritime,menjaga sumber daya alam nasional.

Kedua, meningkatkan profesionalisme dan disiplin prajurit, melalui optimalisasi pendidikan TNI, peningkatan kesejahteraaan prajurit TNI, serta pengembangan mental kejuangan keprajuritan yang diselaraskan dengan norma-normakehidupan demokrasi yang berkembang.

Ketiga,membangun hubungan kelembagaan dan sinergitas kerja antara TNI-Polri, serta antara TNI dengan lembaga Kementerian dan non-Kementerian, baik dalam kontekstugas-tugas OMSP, maupun dalam kaitan peran TNI sebagai komponen bangsa, dalam membantu percepatan pembangunan nasional di daerah. (jo-17)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.