Mudik Ramah Anak, Disabilitas, Lansia dan Bebas Narkoba

Mudik dengan anak-anak. Berbahaya...

JAKARTA, JO- Satgas Perlindungan Anak (Satgas PA) mempublikasikan hasil audit fasilitas mudik tahun ini di Terminal Kampung Rambutan, Pelabuhan Tanjung Priok dan Terminal Pulo Gadung. Mereka berharap ada solusi awal mewujudkan Mudik Ramah Anak, Disabilitas dan Lansia tahun ini.

Berdasarkan audit yang mereka lakukan di Terminal Kampung Rambutan, diketahui fasilitas mudik semakin membaik dengan adanya pos kesehatan, ruang ibu menyusui, namun belum ada ruang bermain anak. Kemudian untuk mudik ramah disabilitas diketahui belum ada ramp yang menghubungkan pemudik ke loket tiket sampai naik bus bagi disabilirtas yang menggunakan kursi roda.

Selain itu, belum ada ubin kapsul dan ubin tekstur sebagai pemandu bagi disabilitas tuna netra,bahkan toilet umum, musholla, kantin belum ada akses kursi roda.

Di Terminal Tanjung Priok, fasilitas mudik semakin membaik dengan adanya pos kesehatan, ruang ibu menyusui, dan ruang bermain anak. Namun untuk disabilitas, diketahui calon pemudik disabilitas tidak bisa menaiki kapal. Sudah ada petunjuk toilet disabilitas namun sayangnya ketika salah satu disabilitas memakai kamar mandi tersebut ternyata terkunci.

Kemudian, seperti dalam siaran pers yang disampaikan kepada wartawan di Jakarta, hari ini, Satgas PA menyampaikan kepada pemuik motor yang akan melanjutkan perjalanan setelah dari kapal, kereta dan bus agar tetap memperhatikan kondisi anak anak dan keluarganya selama diperjalanan, terutama waspada terhadap diare dan ispa dengan menjaga kebersihan tangan sebelum makan, menghindari muka dan badan dari terpaan angin diperjalanan, memperhatikan asupan makanan yang hangat agar terhindar masuk angin, dan menghindari makanan yang terlalu pedas.

"Kemudian tetap memperhatikan kewaspadaan dan keselamatan, seperti penggunaan helm SNI, jaket dan sepatu selama perjalanan," tulis laporan Satgas PA itu. (amin)