Basuki T Purnama
JAKARTA, JO- Tahun 2015 ini, anggaran public obligation service (PSO) subsidi untuk tarif Transjakarta senilai Rp1,7 triliun, dan tahun 2016 akan ditingkatkan menjadi hingga Rp2 Triliun.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) subsidi kepada warga ibu kota ini penting agar pengendara kendaraan pribadi mau beralih ke angkutan umum.

"Tujuan subsidi agar semua orang Jakarta naik bus. Cukup bayar Rp 3.500, bisa naik bus seluruh Jakarta. Tapi mesti beli tiket bus harian, mingguan, atau bulanan," kata Ahok, di Jakarta, hari ini.

Dikatakan, setelah mendapatkan subsidi tarif Transjakarta yang dibayarkan oleh penumpang hanya sebesar Rp 3.500. Ke depan dengan tarif tersebut tidak hanya bisa naik Transjakarta saja, tetapi semua kendaraan yang dikelola oleh PT Transportasi Jakarta.

Rencana ini akan diterapkan setelah jumlah bus Transjakarta terpenuhi. Selain itu juga, jika semua angkutan umum sudah mau dibayar rupiah per kilometer.

Menurut Ahok, hal ini juga bisa mengurangi kemacetan di ibu kota karena angkutan umum tidak perlu lagi ngetem. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.