Perlakuan Istemewa Mobil Mewah Tanpa Nopol

Ilustrasi

JAKARTA, JO- Mobil mewah melintas di jalan protokol tanpa nomor polisi (nopol) yang justru mendapat pengawalan polisi, mendapat kritik berbagai kalangan.

Seperti terlihat dalam konvoi mobil mewah yang melintas di ruas Jalan Tendean, Jakarta, Minggu (7/6) pagi. Mobil mewah pertama di depan dengan kawalan Patwal jelas sekali tak memasang pelat nopol depan.

Ketua Indonesia Traffic Watch (ITW) Edison Siahaan meminta Polda Metro Jaya untuk menegakkan ketertiban administrasi kendaraan bermotor dan lalulintas. Penegakan hukum juga didesak menindak mobil mewah yang hilir-mudik di jalan raya tanpa pelat nomor polisi.

“Apapun jenis kendaraan yang tidak dilengkapi pelat nomor asli mestinya ditindak tegas, bukan dibiarkan sehingga polisi terkesan pilih kasih,” kata Edison Siahaan.

Sebenarnya tak hanya masyarakat saja yang mengkritik, Kakorlantas Irjen Condro Kirono juga sudah meminta agar para polisi menindak mereka yang melanggar aturan.

"Saya sudah perintahkan ke semua Polda. Kendaraan-kendaraan mewah yang melintas di jalan yang mencurigakan ditindak," ungkap Condro.

Soal mobil mewah tanpa pelat nopol didepan, pihak Lamborghini beberapa waktu lalu pernah memberi penjelasan. Menurut mereka pihak kepolisian sudah memahami.

"Iya kita kan dikawal sama polisi, Korlantas Polri yang kawal dan mereka memahaminya karena memang kondisinya seperti itu dari sananya," ujar Operation Manager Lamborghini Jakarta, Andrys Rinaldi.

Upaya menegakkan aturan lalulintas, Polda Metro Jaya tidak boleh membiarkan sekelompok orang kaya seenaknya mengendarai mobil mewah tanpa pelat nomor.

Hal itu dikatakan Edison menanggapi masyarakat yang melihat sekelompok mobil mewah melintas tanpa nopol. (amin)