Panglima TNI: Samakan Misi Dalam Membangun Soliditas

Panglima TNI saat memberikan pengarahan.
JAKARTA, JO- Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko memberikan pengarahan kepada Taruna Akademi TNI, Taruna Polri dan Praja IPDN serta mahasiswa peserta Latsitardanus (Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara) ke-35 tahun 2015, usai penutupan Latsitardanus ke-35 tahun 2015 di Lapangan Alun-Alun Kota Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (5/6).

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakasau Marsdya TNI Bagus Puruhito, Asrenum Panglima TNI Mayjen TNI Sumedy, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha, Danjen Akademi TNI Mayjen TNI Harry Purdianto para Asisten Kas Angkatan serta Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Koes Meoldoko beserta staf.

Panglima TNI dalam pengarahannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Taruna dan mahasiswa peserta Latsitardanus ke-35, karena telah bekerja dengan keras dalam kegiatan ini.

"Kita memiliki momentum yang sama, dalam wadah penempatan pendidikan yang sama dan dalam wadah bentuk latihan integrasi yang sama-sama untuk menyamakan visi kebangsaan, yaitu masyarakat yang aman, makmur, adil dan sejahtera, itu adalah misi kebangsaan," katanya.

Selanjutnya menyatukan misi, karena masing-masing memiliki misi sendiri-sendiri, TNI memiliki misi sendiri, Polisi memiliki misi sendiri, Praja memiliki misi sendiri, sehingga pada saat para Taruna selesai pendidikan dan bertugas ditengah-tengah masyarakat/di lapangan nantinya.

Ini perlu disatukan untuk membangun sinergitas, tetapi yakinlah bahwa sinergitas itu tidak mudah kalau tidak kita bangun dengan emosi bersama, disinilah tempat/wadah kalian membangun emosi bersama dalam Latsitarda ini, kalau emosi sudah terbangun maka terbangunlah soliditas.
“Kalau komponen TNI, Polri, Praja dan mahasiswa sudah terbangun dengan baik, maka sangat mudah membangun sinergitas, jangan bermimpi bisa mewujudkan sinergitas tanpa adanya soliditas. Kalian bermimpi akan mudah membangun soliditas tanpa ada upaya-upaya untuk menyatukan emosi bersama, maka sekali lagi disinilah beberapa hari kalian membangun emosi bersama,” kata Panglima TNI.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, para peserta Latsitarda kemarin ditempatkan dirumah-rumah rakyat/masyarakat, makan tidur bersama rakyat, karena kalian adalah calon-calon pemimpin. Seorang pemimpin harus betul-betul memahami apa yang dipikirkan rakyatnya, tetapi jangan jadi pemimpin sebagai/seperti menara gading.

“Dalam Latsitarda ini juga kalian telah membangun jaringan-networking, untuk itu saya berharap jaga dan pelihara tindakan serta jaga komunikasi yang telah terbangun dengan baik ini jangan berhenti. Untuk itu, momentum ini tetap dijaga dengan sebaik-baiknya dan jangan diabaikan karena akan bermanfaat dalam pelaksanaan tugas selanjutnya,” tutup Jenderal TNI Moeldoko. (jo-17)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.