Ilustrasi
JAKARTA, JO- Pemprov DKI Jakarta terus melakukan peningkatan pelayanan Transjakarta. Selain penggunaan e-ticketing, juga akan dilakukan pembelian armada bus yang berkualitas.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di Jakarta, Selasa (9/6), dirinya tidak mau lagi peristiwa terbakarnya bus terulang akibat kualitas bus yang jelek.

"Bus ini dodol semua, tempe semua. Mungkin kenapa itu semua bisa ditangkap. Satu sudah kebakar ngapain beli bus merek enggak jelas. Anak kecil juga ngerti mau beli bus Weichai apa Mercedes-Benz. Anak kecil juga pilih Mercedes-Benz orang beda dikit duitnya kok," kata Ahok.

Dia juga menyinggung penggunaan e-ticketing di semua koridor Transjakarta, yang menurut Aok, sistem tersebut telah meningkatkan jumlah penumpang pada semua koridor yang sudah beroperasi.

"Kamu cek saja, sekarang data enggak bisa bohong. Semua sudah pakai e-ticketing, data kita penyebutkan adanya peningkatan pada bulan Desember," ucapnya.

Mengenai semakin lamanya headway (waktu tunggu), sambung Ahok, sangat berhubungan dengan sterilisasi yang jalur, karena jalur khusus bus Transjakarta semakin tidak steril dari kendaraan umum.

Padahal Ahok mengaku telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk memberikan denda tilang maksimal kepada pelanggar. Namun hal itu, tidak dilakukan.(jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.