SKPD Diminta Tidak Lelet Melakukan Proses Lelang

Heru Budi Hartono
JAKARTA, JO- satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) DKI Jakarta diimbau untuk tidak lelet melakukan proses lelang sehingga penyerapan anggaran tahun ini maksimal.

Imbauan itu disampaikan Kepala BPKAD DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Jakarta, Senin (11/5) terkait proses pencairan APBD DKI yang telah ditetapkan sebesar Rp 69,2 triliun.

"SKPD dan UKPD yang sudah menerima SPD agar segera mempercepat proses lelang pembangunan fisik agar penyerapan anggaran tahun ini maksimal‎. Harus ‎segera masukin proposal lelangnya biar cepat," kata Heru Budi Hartono.

Heru mengakui sejumlah program pembangunan fisik yang telah dialokasikan dalam APBD DKI 2015 diperkirakan baru dapat dimulai Juni mendatang.

Sementara DPA yang sudah diserahkan baru 90 persen dari total 731 unit SKPD dan UKPD DKI.

Dikatakan, SPD akan langsung diproses bagi SKPD dan UKPD yang telah menyerahkan DPA. Khususnya SKPD teknis yang memiliki anggaran cukup besar‎.

‎"Mereka yang telah menyerahkan DPA langsung kami proses SPD-nya. Tentunya, kami lebih utamakan penerbitan SPD untuk SKPD yang anggarannya besar," kata Heru.

Sementara Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta‎ Tuty Kusumawati menyebutkan, ada juga beberapa SKPD dan UKPD yang sudah selesai menyerahkan DPA-nya ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI dan memulai proses lelang barang dan jasa pada bulan ini.

"Kami akan mengevaluasi SKPD dan UKPD apakah dapat ‎menggunakan anggarannya dengan baik selama satu hingga dua bulan ini. Karena di bulan Juni 2015, kita sudah mulai menyusun anggaran perubahan," jelasnya. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.