SBY Sebut Partai Pengganggu Demokrat Sengaja Bikin Kegiatan di Jatim

Susilo Bambang Yudhoyono
JAKARTA, JO- Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. (SBY) mengungkap ada partai politik yang berusaha mengganggu jalannya Kongres iV Partai Demokrat di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Partai itu, begitu Presiden RI ke-6 ini, bahkan sengaja membuat kegiatan di Jatim saat kongres digelar. Namun, SBY belum mau menyebut partai mana yang dimaksud atau hanya berupa personal.

"Saya ingatkan janganlah begitu janganlah mengganggu partai lain, sebab kalau masih seperti itu akan saya buka di hadapan publik, malu loh nanti kalau ada sebuah partai mengobok-obok partai lain," SBY dalam video yang diunggap di Youtube, Selasa (12/5).

Dia meminta agar partai politik menegakkan demokrasi dan tak saling mengganggu. "Sekarang saat Partai Demokrat ingin berpolitik baik-baik kok malah diganggu," kata SBY.

Secara terpisah, hari ini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, PDI Perjuangan sangat mendukung kelancaran dari pelaksanaan kongres PD. Sesama partai yang menjunjung demokrasi, PDIP tak akan mengintervensi.

"Sekiranya itu terjadi (ada yang intervensi) kami minta Pak SBY untuk langsung membeberkan siapa oknumnya sehingga kami dapat membantu," ungkap Hasto.

Terkait undangan ke PDI Perjuangan untuk menghadiri kongres Partai Demokrat, Hasto menyebut Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengirim utusan khusus untuk memenuhi undangan SBY itu.

Mega, begitu Hasto, telah menugaskan Eriko Sotarduga sebagai Wasekjen, bersama Kusnadi, sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Timur untuk menghadiri kongres Partai Demokrat.

Dikatakan, Megawati sangat menghormati undangan yang disampaikan langsung oleh Ketua Harian PD Syarief Hasan, Waketum Agus Hermanto, dan Sekjen Edhie Baskoro. Ini merupakan bentuk komunikasi politik yang baik.

Menurutnya, ini pertama kalinya PDIP diundang dalam kongres Partai Demokrat tersebut. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.