Habis Dugem Tak Punya Ongkos, Sepasang Pelajar Ini Rampok Taksi

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Malang benar nasib pengemudi taksi, Taksi Express bernama Aswanda, 49. Di tengah jalan dalam perjalanan mengantar sepasang remaja ke Tangerang, dia pun dirampok, dan mobilnya menabrak trotoar dan terguling.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (16/5) di Jalan Pejuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar). Untungnya, remaja yang diketahui adalah pelajar SMK ini, berhasil ditangkap massa dan digelandang ke kantor polisi.

Pelajar ini adalah A,16, dan pacarnya I,16. Mereka menyetop taksi yang dikemudikan Aswanda dari Kemang, Jakarta Selatan, meski mereka tidak mempunyai ongkos untuk pulang, dan lagi I sempat curhat mengatakan dirinya juga tidak punya uang untuk bayaran sekolah.

"Dari Kemang habis dugem dengan teman-teman. Saya bilang ke pacar saya tidak punya uang untuk bayaran. Eh pacar saya langsung ngajak rampok taksi," kata I.

Mereka pun menyetop taksi, dan minta diantar ke Tangerang, dan di tengah jalan keduanya pun merampok sopir taksi ini dengan cara merampas mobil dari Aswanda. Aswanda pun berteriak sehingga menarik perhatian warga.

Karena kaget diteriaki, A yang membawa taksi menabrak trotoar sehingga mobil terguling. Massa pun mengerubunginya, dan sempat menghakimi sepasang remaja ini.

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet menjelaskan, kedua pelajar ini di tengah jalan meminta melewati daerah Kebon Jeruk dengan alasan menjemput temannya karena tidak memiliki uang.

Sampai di Kebon Jeruk pelaku meminta sopir berhenti dan menunggu selama 20 menit, namun teman pelaku tidak datang. Setelah itu, keduanya naik lagi untuk pulang.

Nah saat itulah aksi kejahatan pun dilakukan. Si remaja putri mencekik sopir dari belakang menggunakan kain kacu pramuka. Lalu yang cowok yang duduk di depan memukuli sopir dengan tongsis. Setelah itu sopir ditendang keluar dan berteriak rampok, sehingga terjadilah kekacauan tadi. (jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.