Rapat Ditunda, DPRD Minta 6.600 Halaman RAPBD Dicetak

JAKARTA, JO- DPRD DKI Jakarta memutuskan untuk menunda rapat pembahasan RAPBD DKI 2015 hingga Rabu (18/3). DPRD meminta bukti fisik RAPBD dalam bentuk cetak diserahkan kepada mereka.

Sekda DKI Saefullah dalam rapat yang digelar Selasa (17/3) pagi, sempat meminta waktu untuk mencetak dokumen setebal 6.600 halaman itu.

Karena banyaknya halaman yang akan diprint, Saefullah bermaksud untuk meminta agar dapat diserahkan dalam bentuk soft copy atau flash disk.

Tapi permintaan Saefullah itu ditolak Badan Anggaran (Banggar) DPRD, sehingga Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi memutuskan untuk menunda rapat pada Rabu besok.

Saefullah sebelumnya juga menyebut, sebenarnya dokumen setebal 6.600 halaman yang sudah dikirim ke Kemendagri itu sudah dipublikasikan di website resmi Pemprov DKI Jakarta sejak beberapa waktu lalu.

Sehingga, menurut Saefullah, dokumen yang diminta sudah dapat dibuka dengan jelas, tanpa harus meminta ribuan lembaran RAPBD versi eksekutif. (Jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.