Ilustrasi
JAKARTA, JO- Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan (Jaksel) berharap para pengunjung taman sadar batasan-batasan dalam menggunakan ruang publik, meskipun taman disediakan sebagai tempat berkumpul.

Hal itu disampaikan Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jaksel Suzi Marsitawati terkait dengan pemasangan closed circuit television (CCTV) di Taman Ayodya dan Taman Dadap Merah.

"Pemasangan CCTV dilakukan karena adanya laporan masyarakat atas penyalahgunaan taman, karena sudah banyak laporan masyarakat bahwa taman tersebut digunakan untuk hal-hal negatif," ujar Suzi Marsitawati, di Jakarta, Senin (23/2).

CCTV yang akan dipasang di Taman Ayodya dan Taman Dadap Merah dapat diakses langsung dari Kantor Suku dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan sehingga para pengunjung dapat diawasi secara langsung.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

CCTV juga akan dilengkapi dengan speaker agar petugas dapat menegur pengunjung yang melakukan perbuatan tidak terpuji.

"Kalau ada masyarakat yang macam-macam tinggal kita teriakin. Kita juga akan membuat warning bahwa taman itu dipasang CCTV, jadi mereka mau berbuat juga enggan ya. Mudah-mudahan sih mereka juga punya rasa malu," kata Suzi dikantornya.

Salah satu petugas kebersihan di Taman Ayodya bernama Fian membenarkan bahwa ada pengunjung yang menyalahgunakan taman tersebut sebagai tempat untuk minum-minuman keras. (amin)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.