Belum Ada Tanggul Hingga Penurunan Tanah Penyebab Banjir Jakut

Rustam Effendi
JAKARTA, JO- Banjir di Jakarta Utara (Jakut) pada Senin hingga Selasa (9-10/2) lalu, membuat Pemkot Jakut meradang. Penelusuran pun dilakukan, dan lima penyebab banjir ditemukan.

Seperti disampaikan Walikota Jakut Rustam Effendi di Jakarta, kemarin, lima penyebab banjir itu adalah: belum adanya tanggul, penurunan permukaan tanah, buruknya kondisi drainase, berkurangnya daerah resapan air, dan kondisi pompa yang sudah tua.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Dikatakan, tidak adanya tanggul menyebabkan debit air yang tinggi membuat bagian hulu meluap padahal ada 13 kali dan sungai yang bermuata di Utara Jakarta ini.

Pada sisi lain, penggunaan air tanah yang tidak terkendali menyebabkan penurunan permukaan tanah, apalagi sepanjang garis pantai Jakarta tidak punya tanggul yang memadai sebagai penahan air laut pasang naik.

"Kondisi drainase juga buruk; saluran mikro dan PHB banyak dipenuhi endapan lumpur, sampah dan banyak bangunan di atasnya," begitu Rustan Effendi. (jo-7)


Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.