Anjloknya Harga Getah Karet Pukul Ekonomi Masyarakat Sarolangun

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Warga masyarakat Sarolangun, Jambi pada umumnya bergantung hidup sebagai petani karet kini mengalami krisis ekonomi akibat harga jual getah karet menurun derestis hanya berkisar Rp2.000 per kilogramnya.

Dengan menurunnya harga getah karet itu warga enggan untuk menyadap karet dengan alasan harga jual tidak sesuai dengan biaya operasional dalam mengelola kebun.

Sahur,40, warga Pulau Pandan, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi salah seorang warga yang menggantungkan hidup keluarganya dari hasil menyadap getah karet di kebun miliknya kini sudah berhenti menyadap karet.

"Harga jual getah sangat murah biasanya pada beberapa bulan lalu masih bertahan mencapai Rp6.000, namun kini harganya hanya Rp 2.000 per kilogram," katanya di Limun, hari ini.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Menurutnya, dengan harga Rp2.000 itu tidak sesuai dengan biaya operasional transportasi dan lain sebagainya, sehingga mereka untuk sementara stop dulu menyadap karet nunggu sampai harga stabil kembali.

Hal itu juga berdampak pada ekonomi masyarakat lainnya yang pada umumnya masyarakat di wilayah Sarolangun sangat bergantung hidup pada petani karet.

Dan juga sebagian masyarakat di wilayah tersebut mulai beralih profesi sebagian ada yang bekerja serabutan dengan penghasilan tak menentu.

Masyarakat setempat berharap pemerintah untuk segera memperhatikan dengan serius masalah anjloknya harga getah karet ini, karena akan berdampak serius pada sektor perekonomian masyarakat di wilayah Sarolangun, dan wilayah Sumatera lainnya. (hery lubis)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.