Munas Golkar Ancol Masukkan Struktur Dewan Pembina dan Dewan Pertimbangan

Agung Laksono dan Fahmi Idris
JAKARTA, JO- Munas Partai Golkar IX yang digelar di Ancol, Jakarta Utara (Jakut), pada Minggu (7/12) menyepakati untuk memasukkan kembali unsur Dewan Pembina dan Dewan Pertimbangan ke dalam struktur kepengurusan.

Selain itu, Munas juga memutuskan untuk mengembalikan status para kader tersebut sebagai anggota. Sebab, pada penyelenggaraan Munas Golkar di Bali, Aburizal Bakrie (Ical) memecat sejumlah kader Golkar.

Dua hal itu merupakan dua dari sekian rekomendasi yang dihasil di Komisi A, sebagaimana dibacakan Sekretaris Komisi A Mas'udin K Mustafa.

Selain itu disepakati juga untuk mengikutsertakan DPD II Partai Golkar dalam rapat kerja nasional. Selama ini rakernas tidak mengikutsertakan DPD II tingkat kabupaten/kota hanya DPD I tingkat provinsi.

Di Komisi B, melalui perwakilannya Indra J Piliang, menyebutkan bahwa pengurus Golkar sepakat agar penentuan calon presiden dilakukan lewat mekanisme internal terlebih dulu.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

"Untuk capres, lewat konvensi nasional yang diselenggarakan 1 tahun sebelum pilpres," ujar Indra Piliang.

Konvensi itu akan diikuti oleh seluruh anggota Partai Golkar di seluruh Indonesia. Mekanisme penentuan Konvensi Anggota Partai Golkar untuk menentukan calon presiden akan diatur lebih lanjut dalam rapat kerja nasional yang khusus diadakan untuk itu.

lndra menjelaskan, konvensi dilakukan tak hanya untuk penentuan capres tetapi juga untuk penetapan kepala daerah yang diusung Partai Golkar. "Untuk pilkada akan dilakukan lewat konvensi daerah yang diselenggarakan tiga bulan sebelum pilkada, kecuali pilkada 2015," ujar Indra.

Pada agenda pembahasan hasil munas kali ini, rapat yang sebelumnya berlangsung sepi tiba-tiba saja menjadi penuh sesak. Pihak panitia bahkan sampai harus menambah kursi untuk di dalam ruangan yang berkapasitas sekitar 400 orang itu.

Sementara Komisi C melalui perwakilannya Yani Iksas mengatakan, Munas IX Golkar memutuskan untuk membubarkan Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Membubarkan keberadaan KMP dan KIH yang membelenggu anggota DPR dan kedaulatan fraksi," ujar Yani. (jo-2)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.