Penerimaan Pajak Diturunkan Agar Ada Selisih untuk Dikorupsi
![]() |
Abraham Samad |
Selain itu, pengelolaan pajak reklame di DKI Jakarta juga belum terbuka.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad di Jakarta, Kamis (11/6) saat menghadiri Semiloka Koordinasi Supersvisi (Korsup) Pencegahan Korupsi dan Rencana Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi di Balai Agung, Balaikota DKI, Kamis (6/11).
Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Abraham Samad memberikan contoh target penerimaan pajak, itu rata-rata diturunkan. Misalnya ditulis Rp 1 miliar padahal seharusnya bisa Rp 2 miliar.
Selain itu dia juga mengkritisi APBD DKI Jakarta. Menurutnya, seharusnya di dalam APBD alokasi untuk belanja modal sebesar 30 persen dan untuk aparatur lebih rendah nilainya. Tapi dia melihat di lapangan, banyak sekali yang alokasi aparaturnya lebih besar.
KPK bertekad mengobservasi lebih jauh proses pengadaan barang dan jasa di Pemprov DKI yang memiliki potensi terjadinya korupsi. (jo-2)
Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Tidak ada komentar: