Setelah Dipanggil Jokowi, Calon Menteri akan Datangi KPK dan PPATK

JAKARTA, JO- Dua institusi ini yakni Komiisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) dilibatkan dalam proses penjaringan kandidat menteri pada pemerintahan Jokowi-JK.

Hal itu dilakukan untuk memastikan menteri yang masuk Kabinet Indonesia Hebat merupakan menteri yang jujur dan memiliki rekam jejak yang baik.

Menurut Jokowi di Jakarta, Kamis (9/10), keterlibatan kedua institusi ini setelah nama-nama menteri resmi telah dipilih, dan selain diperiksa mereka juga akan diberikan pembekalan oleh KPK maupun PPATK.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

"Mereka yang terpilih akan saya panggil, kemudian mereka ke KPK lalu ke PPATK," kata Jokowi.

Jokowi ingin menteri itu adalah pribadi yang dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan karakter untuk membangun Indonesia Hebat.

Hanya saja Jokowi belum bersedia mengungkapkan struktur dan nama-nama anggota kabinetnya itu. (jo-2)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.