Walikota Jakut Minta Pembangunan Kampung Deret DItangguhkan

JAKARTA, JO- Walikota Jakarta Utara (Jakut) Heru Budi Hartono sudah mengirim surat kepada Sekda DKI Jakarta agar pembangunan kampung deret di Jakut tahun 2014 ditunda.

Alasannya karena mepetnya waktu pengerjaan yang dipastikan tidak akan memenuhi waktu pengerjaan selama setahun anggaran sesuai Peraturan Gubernur No64 Tahun 2013 tentang Perbaikan Rumah Melalui Program Penataan Kampung.

Alasan lainnya adalah karena rumah itu tidak sesuai peruntukannya

"Walikota sudah berkirim surat ke sekda meminta penangguhan," kata Kasie Perencanaan Sudin Perumahan dan Gedung Pemda Jakut Suhartono di Jakarta, Jumat (5/9).

Dikatakan, dalam surat ke sekda, dijelaskan juga rekomendasi konsultan pembangunan kampung deret, di mana sekitar 90 persen dari 1.770 rumah tidak sesuai peruntukkan. Selain itu, variabel penentuan rumah yang akan dibangun pun tidak disertakan dalam rekomendasi.

Sebanyak 1.770 rumah yang akan dibangun itu terdiri dari 14 RW, 9 kelurahan, dan 4 kecamatan yang ada di Jakut. (Jo-7)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.