KPK Kembali Ingatkan Pilkada Tidak Langsung Ciptakan Korupsi Sistematis

Ilustrasi
JAKARTA, JO- KPK kembali mengingatkan sistem pilkada tidak langsung akan membuka kesempatan korupsi lebih besar, dan sangat sistemis.

Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Jakarta, Kamis (25/9), dengan pemilu langsung, kemungkinan pelakunya adalah pemilih, namun jenis korupsinya diduga hanya yang bersifat petty corruption atau korupsi untuk urusan sekitar perut hari itu saja.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Sementara dalam pemilihan tidak langsung maka jenis korupsi yang dilakukan oleh anggota parlemen akan sangat sistematis dan berkarakter greedy corruption, serta bahkan corruption by system.

Dikatakan juga, dengan sistem pilkada tidak langsung, akan terjadi perpindahan pelaku politik uang ke parlemen. Melalui pilkada tidak langsung, maka pelaku politik uang adalah para anggota DPR. (jo-5)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.