Percobaan Bunuh Diri: Tangan Lettu D Disambung Kembali, Organ Vitalnya Hanya Baret

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Seorang anggota TNI berpangkat letnan satu (Lettu) yang mencoba melakukan bunuh diri dengan memotong tangan dan melukai organ vitalnya di Depok, kini mendapat perawatan serius di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI Fuad Basya di Jakarta, Jumat (8/8), Lettu D, 29, kondisinya hari mulai membaik, dan dokter sudah melakukan penyambungan kembali tangannya yang putus yang dipotong sendiri oleh Lettu D.

Hanya saja, apakah tangan yang bersangkutan akan bisa kembali normal setelah operasi penyambungan, Mayjen TNI Fuad Basya belum mengetahuinya, karena masih menunggu proses dua minggu lagi.

Mengenai luka di bagian tubuh lainnya, Fuad Basya menyebut tidak terlalu parah, seperti di bagian kemaluan hanya baret atau tidak terlalu parah. "Hanya baret saja," sambungnya.

Belum diketahui pasti apa penyebab Lettu D sampai nekat melakukan aksi itu. Sebuah sumber menyebut karena tertundanya pangkat yang bersangkutan, sementara yang lain menyebut persoalan pribadi menjadi motifnya.

Seperti diberitakan JakartaObserver.com sebelumnya, seorang pria membacok tangannya sendiri di Jalan Raya Bogor, di depan Hotel Uli Artha, Cimanggis, Kota Depok. Namun kemudian diketahui pria itu adalah seorang anggota TNI. (Baca berita sebelumnya: Pria Stres Sayat Badan Sendiri di Depok )

Dia ditemukan warga berdarah-darah dengan keadaan tangan kiri putus bersandar di pagar bambu tanaman depan hotel itu pada Rabu (6/8) pukul 22.30 WIB. Menurut informasi dari Polsek Cimanggis, yang bersangkutan sudah dibawa ke RS Sentra Medika, Depok. Dari rumah sakit ini, Lettu D kemudian dikirim lagi ke RSPAD Gatot Subroto, Jakpus. (jo-11)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.