Ibunda Marshanda Sebut Putrinya Berubah Sejak Punya Manager Baru

Marshanda
JAKARTA, JO- Ibunda artis Marshanda, Riyanti Sofyan akhirnya menggelar jumpa pers di rumahnya di Jalan Lembang No62 Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus).

Kepada wartawan, Riyanti memberi bantahan terkait tuduhan penjemputan paksa dan pengekangan kebebasan atau pemasungan yang disebut dilakukan sang ibu.

Hanya saja Riyanti mengakui, Chacha, panggilan akrab Marshanda, memang mengalami perubahan drastis sejak empat bulan terakhir ini, yaitu sejak dia mempunyai manajer baru.

"Sejak punya manajer dan asisten pribadi baru empat bulan lalu, Chacha berubah. Dia memang gampang dipengaruhi orang lain," kata Riyanti.

Menurut Riyanti, dirinya tidak keberatan bila Chacha ingin hidup terpisah dengannya, dan berusaha mandiri. Hanya saja, lanjutnya, perubahan Chacha terakhir ini karena ada pengaruh buruk dari orang dekatnya.

Riyanti juga sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh manajer baru Chaca yang membatasi hubungan yang terjalin antara ibu dan anaknya. Bahkan Riyanti menganggap bahwa manajer baru Chaca telah menjauhkan sang anak dengan keluarganya.

Terkait tuduhan pengekangan, Riyanti menyebut Chaca dirawat di RS Abdi Waluyo dengan baik dan wajar, bahkan saat dijemput di apartemennya pun tidak ada perlawanan dari dia.

Perempuan ini mengeluarkan bukti bahwa selama dirawat di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat selama 8 hari itu Chaca terlihat begitu senang dan gembira saat dikunjungi sejumlah kerabatnya.

Begitu juga dengan tuduhan yang disebut pengacara OC Kaligis bahwa ada preman yang menjaga artis itu selama di rumah sakit, Riyanti membantahnya. "Nggak ada itu preman," katanya.

Sebelum ini, Marshanda mengungkapkan berbagai kekesalannya kepada ibundanya melalui berbagai rekaman di Youtube maupun rekaman suara. Dalam rekaman suara yang diperdengarkan kuasa hukum OC Kaligis di kantornya di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, pekan ini, istri Ben Kasyafani itu, antara lain menyampaikan kekesalannya terhadap tindakan yang dilakukan ibundanya itu.

"Mereka (Keluarga) tetap masih yakin aku sakit sehingga mereka paksa aku dirawat, padahal aku tidak sakit. Mereka melakukan ini karena ingin merampas kemerdekaanku karena aku punya keinginan pindah rumah," ungkap Marshanda.

Chaca juga mengungkapkan bahwa keluarganya sangat khawatir dengan keinginan dirinya yang menginginkan keluar dari rumah agar bisa hidup mandiri.

"Keluarga tidak welcome dengan keinginan aku pindah rumah. Jadi mereka agak khawatir lah. Padahal aku bilang baik-baik saja, tapi keluarga tetap gak mau ngerti. Sampai puncaknya aku dijemput paksa saat aku tinggal di Apartemen Puri Casablanca untuk dibawa ke Rumah sakit," lanjutnya. (jo-5)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.