Disinyalir Ada Permainan Pemberian Trayek APTB
![]() |
Ilustrasi |
Bahkan, menurut Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di Jakarta, Jumat (15/8), seharusnya tidak ada APTB. Teorinya itu adalah mesti memperpanjang jangkauan Transjakarta.
"Kita akan hapus saja trayeknya, kita serahkan ke Transjakarta. Dari dulu memang ada kesengajaan dari Dinas Perhubungan, karena tidak pernah beli bus (Transjakarta), tidak pernah perluas Transjakarta, malah Dishub beri izin trayek kepada APTB," kata Ahok.
Ahok juga mensinyalir adanya permainan di Dinas Perhubungan dalam pemberian trayek kepada APTB tersebut beberapa waktu lalu. Karena, untuk mengoperasikan Transjakarta, beberapa trayek reguler dihapuskan. Hal ini bertujuan meminimalisir kemacetan ibu kota.
"Tahu tidak, Transjakarta itu setengah mati menggabungkan trayek bus yang lama atau menghilangkan trayek orang untuk diubah agar tidak macet. Bagaimana tiba-tiba diubah dan diciptakan APTB," ujarnya.
Masih kata Ahok, nantinya pengeloaan APTB akan diambil-alih oleh BUMD Transjakarta. Nantinya sistem pembayaran sama dengan operator Transjakata lainnya, yakni dibayar dengan sistem rupiah per kilometer.
Rencana ini, begitu Ahok, masih akan dibicarakan dengan pihak Transjakarta, secara business to business. (jo-3)
Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Tidak ada komentar: