Batalkan Proyek Pengadaan Alkomsus Pengamanan Capres, Kapolri Mendapat Apresiasi

Kapolri Jenderal Pol Sutarman
JAKARTA,JO- Kapolri Jenderal Sutarman akhirnya membatalkan proyek aneh bin ajaib pengadaan Alat Komunikasi Peralatan Khusus Pengamanan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Alkomsus Pam Capres-Cawapres) di Polda Metro Jaya.

Dengan begitu, anggaran Polri sebesar Rp 57 miliar dalam proyek itu terselamatkan dari penjarahan mafia proyek yang diduga berkolusi dengan anggota dewan dan oknum-oknum jenderal di kepolisian.

Hal itu pun mendapat apresiasi dari Ind Police Watch (IPW). "Kami memberikan apresiasi kepada Kapolri. Dengan demikian, sudah ada dua proyek pengadaan di Polri yang dibatalkan karena memunculkan kontroversial di masyarakat. Pertama proyek pengadaan Kartu Inafis senilai Rp 60 miliar di tahun 2013. Kedua proyek Alkomsus Pam Capres-Cawapres Rp 57 miliar," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane, di Jakarta, Minggu (17/8).

Dikatakan Pane, keanehan proyek Alkomsus ini terlihat dari penetapan pemenang 18 Juli 2014. Lalu, penunjukan penyedia barang/ jasanya 24 Juli. Tanda tangan kontrak 25 Juli 2014. Padahal, pelaksanaan Pilpres 2014 sendiri sudah selesai 9 Juli 2014.

Sehingga pengadaan Alkomsus Pam Capres-Cawapres ini sangat tidak masuk akal. Lelang proyek ini diikuti 24 perusahan dan hanya empat yang mengajukan penawaran. Tapi yang dimenangkan adalah PT TS, meski penawarannya cukup tinggi.

Proyek aneh ini sempat mendapat perhatian pemerintahan SBY yang akan berakhir Oktober mendatang. Bercermin dari kasus ini sudah saatnya Polri lebih selektif membuat proyek pengadaan.

"Jangan sampai ada oknum yang berusaha mengelabui elit Polri dengan tujuan 'merampok' anggaran kepolisian. Bagaimana pun skandal proyek Alkomsus Pam Capres-Cawapres ini harus diusut tuntas oleh Kapolri dan dilakukan tindakan terhadap jenderal-jenderal yang bermain di baliknya agar ke depan kasus yang sama tidak terulang," sambung Pane.

IPW juga berharap pemerintahan baru bisa melakukan revolusi mental di Polri, terutama dalam proyek pengadaan yang kerap diwarnai manuver mafia proyek yang berkolusi dengan oknum-oknum DPR. (jo-6)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.