Jokowi-JK di atas kapal pinisi.
JAKARTA, JO- Presiden RI Terpilih hasil Pilpres 2014, Joko Widodo (Jokowi) rupanya sudah punya standar tersendiri untuk memilih siapa calon menteri kabinetnya. Ia pun tidak segan-segan menyebut, prosesnya mirip-mirip dengan lelang jabatan yang dilakukannya di Jakarta.

Usai berbuka puasa di rumah Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis (24/7), Jokowi pun menyebut sejumlah kriteria. Apa saja?

1. Profesional
2. Leadership-nya kuat
3. Punya kompetensi
4. Punya kemampuan manajerial yang baik
5. Mengerti administrasi pemerintahan
6. Bersih
7. Mau melayani
8. Konsentrasi pada pekerjaan

Menurut Jokowi, dia menegaskan calon menteri itu harus profesional, dan tidak mempermasalahkan apakah seorang calon menteri itu yang penting profesional.

"Kriterianya leadership-nya kuat, kompeten, punya kemampuan manajerial yang baik, ngerti administrasi pemerintahan, bersih dan tentu saja mau melayani," lanjut Jokowi.

Menurutnya, orang partai banyak yang profesional, sehingga ia tidak mau dipisah-pisah antara partai dengan profesional.

Ditegaskannya lagi, pencarian menteri itu akan mengikuti proses seperti lelang jabatan. "Miirip-mirip lelang jabatan," katanya.

Dalam arti akan ada tim yang bakal mengumpulkan nama-nama sekaligus jabatan menteri yang cocok dengan nama tersebut. Tim akan mencocokkan nama itu dengan sejumlah kriteria yang telah ditetapkan oleh tim sebelumnya.

Namun semua keputusan akhir akan ada di tangannya.

Jokowi juga menyebut, dirinya menerima masukan dari masyarakat mengenai siapa calon menteri yang tepat untuk membantunya dalam kabinet mendatang. (jo-10)

Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.