Banyak Rumah Berlokasi di RTH dan Layak Huni Jadi Kendala Kampung Deret di Jakut

Heru Budi Hartono
JAKARTA, JO- Banyaknya rumah yang berlokasi di ruang terbuka hijau (RTH) dan kondisi rumah yang sebenarnya masih layak huni, menjadi kendala pembangunan kampung deret di Jakarta Utara (Jakut).

Hal itu diketahui setelah dilakukan evaluasi, dan Walikot Jakut Heru Budi Hartono kemudian mengambil jalan akhir tidak menandatangani usulan pembangunan kampung deret itu.

"Hasil evaluasi kita ternyata banyak rumah di RTH dan banyak rumah juga tidak masuk ketegori rumah yang tidak layak. Ini tidak sesuai dengan tata ruang dan tujuan program," kata Heru Budi Hartono di Jakarta, kemarin.

Heru juga mengaku heran mengapa banyak bangunan layak huni yang bisa lolos dari pemeriksaan petugas Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemkot Jakut.

"Rumah yang masih bagus kok minta bantuan,” kata Heru Budi.

Sebelumnya disebutkan, tahun 2014 ini di Jakut akan membangun kampung deret meliputi 1.770 rumah yang diusulkan. Ribuan rumah itu tersebar di RW 01, 07 dan 08, Kelurahan Penjaringan; RW 05 dan 07 Tanjung Priok; serta RW 02, 10 dan 13 di Pademangan Barat.

Heru belum bisa memastikan apakah program kampung deret di wilayahnya ini bisa tetap berjalan atau terpaksa dihentikan. Dia mengaku akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan instansi-instansi terkait sebelum mengambil keputusan. (jo-8)

Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.