Presiden SBY Netral, Kader Partai Demokrat Dipersilakan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
JAKARTA, JO- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap memilih posisi netral dalam pemilihan presiden (pilpres). Para kader Partai Demokrat pun dipersilakan untuk memilih apakah mendukung capres Prabowo-Hatta atau Jokowi-JK.

Senin (6/2) hari ini, SBY yang adalah ketua umum DPP Partai Demokrat akan menggelar pertemuan dengan para kader Partai Demokrat, untuk menegaskan sikap itu.

"Beliau (SBY) sebagai kepala negara tentu menempatkan diri netral. Hari ini Pak SBY akan mengadakan pertemuan dengan di Partai Demokrat. Seluruh kader Partai Demokrat dipersilakan merapat ke capres manapun," kata politisi Partai Demokrat Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/2).

Meski begitu, Ramadhan Pohan mengklaim 9 dari 10 kader partainya condong untuk memilih pasangan Prabowo-Hatta yang kemarin memaparkan visi dan misi mereka di Partai Demokrat.

"Jadi 9 dari 10 orang di Partai Demorkat itu mendukung Prabowo, saya kira itu alamiah saja karena mereka mau menyampaikan visi dan misi ke Partai Demokrat," sambung Pohan.

Dikatakan, sebanyak 33 DPD Partai Demorkat juga telah menyatakan program SBY segaris dengan program Prabowo-Hatta, dan pasangan ini telah menyatakan akan melanjutkan program SBY yang pro-rakyat.

"Yang penting adalah adanya keberlanjutan program pro-rakyat. Nanti akan dilanjutkan dan ditajamkan Prabowo-Hatta. Ada yang sudah baik dilanjukan, yang kurang berjalan baik diperbaiki," begitu wakil ketua Komisi I DPR ini. (jo-10)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.