Farah Quinn
JAKARTA, JO- Dua tersangka perampok di rumah chef Farah Quinn berhasil ditangkap aparat kepolisian di daerah Semarang, Jawa Tengah. Keduanya adalah Nasikin alias Ali Caong warga Karang Tengah, Demak; dan Ridwan, warga Kranggen.

Nasikin ditangkap saat menginap di Hotel Transit di Terminal Terboyo, Semarang, sedangkan Rikwan ditangkap di rumahnya di Desa Gubuk, Semarang.

Sebelumnya, Polsek Mampang telah menangkap enam pelaku, yang seorang di antaranya adalah pembantu di rumah Farah Quinn.

Seperti diberitakan sebelumnya, rumah Farah Quinn dirampok pada Kamis (10/4). Kedua orang ini diketahui berperan sebagai pengawas di halaman rumah dan mengantar brankas. Atas keterlibatannya ini, masing-masing mereka mendapatkan uang Rp5 juta.

"Keduanya ditangkap 27 Mei 2014 lalu, dan kami telah menyita 2 buah KTP, HP merek Cross dan SIMcard XL," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan.

Sebelumnya, Farah Quinn mengaku kehilangan perhiasan yang sentimentil dan memiliki sejarah tersendiri saat perampokan yang dilakukan sekelompok orang di rumahnya, termasuk satu unit mobil.

Hilangnya barang-barang itu setelah Farah Quinn kembali dari Singapura ke rumahnya di Jalan Bangka VII C No5 RT 02/012, Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jaksel.

"Mereka mengambil barang-barang yang sentimentil dan punya nilai history bagi aku," kata chef lulusan Pittsburgh Culinary Institute, Amerika Serikat itu.

Dia mengatakan saat mendengar berita perampokan itu, dia sedang mengikuti festival kuliner di Singapura, dan berusaha untuk tetap fokus. Saat pulang ke Jakarta, wanita kelahiran Bandung, 8 April 1980 itu tak bisa menutupi kesedihannya, apalagi dia mendengar dua asistennya disekap dan diikat.(jo-5)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.