Kartu Jakarta Pintar
JAKARTA, JO- Sejak Januari 2014 lalu sampai saat ini dana Kartu Jakarta Pintar (JKP) ternyata belum disalurkan kepada anak penerima bantuan itu. Akibatnya ratusan siswa dan orang tua pun menggelar unjuk rasa di depan Balaikota DKI Jakarta, Rabu (25/6).

Para orang tua yang tergabung dalam Forum Jakarta Pintar (FJP) itu meminta agar Plt Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) untuk segera mencairkannya, karena dana itu sangat dibutuhkan untuk membeli buku tulis, tas, sepatu, seragam maupun transport.

Sejumlah spanduk pun dibawa para pengunjukrasa antara lain bertuliskan "Ahok, Jangan Tahan KJP".

Menurut Kordinator unjuk rasa Enryo Ektavian, program KJP yang dicetuskan Gubernur DKI Joko Widodo telah membantu banyak siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Namun, menurutnya, prosedur permohonan KJP diubah oleh Plt Gubernur secara mendadak sangat berbelit-belit dan tidak terorganisir sehingga menyulitkan warga.

"Pelajar belum terima uang KJP ada yang tiga maupun enam bulan. Kami berharap agar Ahok bersikap lebih lunak dan tidak perlu menahan pencairan dana. Warga jangan dipersulit hanya karena Pak Ahok curiga ada oknum petugas yang merekayasa data penerima KJP,” katanya. (jo-3)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.