Nasib Manggas di Ujung Tanduk, Jokowi Selidiki Pembuatan Rekening Pribadi

Manggas Rudi Siahaan
JAKARTA, JO- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan menyelidiki pembuatan rekening pribadi ke sejumlah kepala seksi Dinas PU Jalan di 42 kecamatan di Jakarta untuk pengiriman anggaran.

Hal itu disampaikan Jokowi di Jakarta, Kamis (15/5) menjawab pertanyaan wartawan.

"Saya belum tahu soal ini. Setelah kamu (wartawan) beritahu, saya akan cek pastinya. Saya akan selidiki kenapa bisa terjadi," kata Jokowi.

Saat ditanya apakah Jokowi akan melakukan pencopotan jabatan Kepala Dinas PU DKI Jakarta Manggas Rudi Siahaan. Jokowi enggan berkomentar banyak."Ya diselidiki dulu. Masa dikit-dikit dicopot, dilihat saja belum," tuturnya.

Permasalahan pembuatan rekening pribadi kepada kepala seksi untuk mengirim anggaran perubahan yang sebenarnya tidak boleh dilakukan mencuat, setelah adanya laporan dari Dewan Pimpinan Pusat Pergerakan Restorasi Jakarta (DPP-Praja).

DPP-Praja melaporkan adanya potensi korupsi di Dinas PU DKI ke KPK terkait pengelolaan  APBD Perubahan 2013 sebesar Rp180 miliar. Alokasi ini untuk perawatan jalan yang dilakukan oleh Seksi Jalan Sudin PU tingkat kecamatan.

Potensi korupsi ini terendus dari mekanisme penyerahan anggaran yang dikirim melalui rekening pribadi ke sejumlah kepala seksi. Pengiriman dana APBD Perubahan ke rekening pribadi pada akhir September sampai awal Oktober lalu merupakan pelanggaran dalam pengelolaan APBD dari 42 seksi kecamatan, masing-masing terima anggaran antara Rp 2,5 sampai Rp 5 miliar.(hw)


Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.