Mulai Senin Pencegah Virus MERS akan Disosialisikan di Jakarta

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dien Emmawati mengaku sempat terkejut ketika ada belasan warga Jakarta yang diduga terkena virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS).

"Memang katanya ada 11 warga Jakarta ter-suspect dan gejala virus MERS. Begitu kita lakukan pemeriksaan, ternyata hasilnya negatif," katanya di RS Tarakan, Jakarta, kemarin.

Untuk itu, Dien akan mensosialisasikan tentang pencegahan virus MERS di Jakarta. "Besok Senin, kita akan berkoodinasi dengan para Kasudin Kesehatan akan melakukan sosialisasi bagaimana cara pencegahan virus MERS," ucap Dien

Selain itu, Dien juga mengungkapkan, semua biro yang memberangkatkan haji di Jakarta telah dipanggil dirinya untuk memberikan informasi tata cara pencegahan terhadap virus asal Timur Tengah itu.

"Kemarin sudah kita panggil, kita berikan informasi tata cara pencegahan virus MERS, karenakan umroh dan keberangkatan haji lebih banyak di jakarta," ungkapnya.

Dien juga memberitahukan, bahwa virus mers sendiri banyak ditularkan dari unta-unta muda. Selain itu, Dirinya berpesan kepada warga Jakarta untuk biasakan hidup sehat.

"Virus MERS itu, biasanya ada pada unta-unta muda, jangan minum air susu unta mentah," imbaunya. (hw)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.